Para sopir ini justru mengaku tidak tahu ada rencana mogok massal. Mereka mengaku belum menerima informasi apapun dari pihak Organda.
"Kami enggak dengar ada rencana mogok. Kalau mogok, mau makan apa kami? Enggak ada pemasukan," ujar sopir angkutan M37, Tambunan di Terminal Senen, Jl Senen Raya, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebetulnya kami juga enggak pernah ingin mogok. Kami rugi enggak dapat duit, penumpang juga rugi enggak ada angkutan," tuturnya.
Hari ini, dirinya tetap mengangkut penumpang dari Senen ke Pulogadung seperti biasa. Tarif yang ia kenakan kepada penumpang juga masih tetap sama.
"Masih Rp 9.000, belum ada perubahan. Nanti tunggu kabar dari Organda," kata pria berseragam biru muda ini.
(kff/rmd)