Ini Alasan Sopir Angkot di Bandung Sepakat tak Mogok

Ini Alasan Sopir Angkot di Bandung Sepakat tak Mogok

- detikNews
Rabu, 19 Nov 2014 09:48 WIB
Bandung -

Santer kabar angkutan kota (angkot) di Bandung bakal mogok massal sebagai sikap protes kenaikan harga BBM bersubsidi. Hari ini info tersebut tak terbukti. Angkot tetap setia mengangkut penumpang.

Pantauan di ruas jalan protokol yang dilalui beberapa trayek angkot, Rabu (19/11/2014) pagi, terlihat angkot seliweran seperti biasa. Di Jalan Soekarno Hatta, angkot Cicaheum-Cibaduyut, Elang-Gedebage, Margahayu-Ledeng, dan jurusan lainnya aktivitas normal.

Pemandangan serupa berlangsung di Jalan Jakarta. Sejumlah angkot jurusan Cicadas-Cibiru, Elang-Cicadas, Cicaheum-Ciwastra, Riung Bandung-Dago, nampak ngetem menunggu penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Angkot di Bandung tidak mogok. Kami tetap mengangkut penumpang. Kami sepakat menjaga situasi kondusif Bandung. Tentunya kami tidak mau masyarakat antipati," ucap Ketua Kobanter Baru Dadang Hamdani saat dikonfirmasi via telepon.

Dadang menyebutkan sebanyak 31 trayek angkot dikelola Kobanter Baru dijamin beroperasi melayani masyarakat meski harga BBM naik. Lebih lanjut Dadang menuturkan, hasil rapat dengan Dishub Kota Bandung dan Organda Kota Bandung, disepakati tarif baru angkutan umum naik 30 persen.

"Naiknya jadi seribu rupiah. Misal yang awalnya tarif tiga ribu rupiah menjadi empat ribu rupiah. Meski tarif baru belum ditandatangani wali kota Bandung, kami di lapangan sudah menyesuaikan sejak kemarin (Selasa)," ujar Dadang.

(bbn/tya)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads