Sebelumnya, sejak sore pukul 16.00 WITa, Selasa (18/11/2014) gabungan mahasiswa Unhas, STIMIK Dipanegara dan AKBA sudah terlibat perang batu di sekitar pintu I Unhas. Kemarahan warga ini dipicu aksi pemblokiran jalan oleh mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM Bersubsidi.
Namun, sekitar pukul 21.00 wita, warga yang tambah beringas mulai merangsek masuk ke dalam area pintu I kampus Unhas, setelah berhasil memukul mundur mahasiswa yang jumlahnya kalah banyak dari warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga brutal ini kemudian merusak pos satpam Unhas, membakar sejumlah sepeda motor yang terparkir di sekitar pintu I dan kawasan masjid Kampus Unhas, di samping danau. Selain membakar motor, massa juga merusak pagar besi dan membakar belasan unit sepeda yang diparkir di depan kandang rusa.
Untuk menghalau serbuan warga agar tidak menembus masuk ke kawasan gedung perkuliahan yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari lokasi bentrokan, puluhan anggota polisi berjibaku bersama anggota TNI Angkatan Darat mengarahkan warga untuk kembali ke rumah mereka masing-masing.
Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadi terjun langsung mengamankan bentrokan di kampus Unhas. Anton bertemu langsung dengan pelaksana tugas Wakil Rektor III Unhas, Nasaruddin Salam, meminta agar mahasiswa Unhas menghentikan aksinya dan polisi juga menarik pasukannya serta membubarkan aksi brutal warga pengguna jalan.
Plt Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan yang menggantikan sementara posisi Prof Musakkir yang terjerat kasus Narkoba ini mengambil kebijakan meliburkan perkuliahan hingga Jumat nanti (21/11).
Akibat adanya bentrokan warga dan mahasiswa Unhas ini, arus lalu lintas di jalan Perintis Kemerdekaan lumpuh total hingga sekitar pukul 23.30 Wita.
Selain di kampus Unhas, aksi bentrokan serupa juga bersamaan terjadi di kampus I UIN Alauddin, jalan Sultan Alauddin, di kampus Univ. Muslim Indonesia dan kampus Univ. Bosowa 45 Jalan Urip Sumoharjo serta kampus Univ. Muhammadiyah Makassar, jalan Sultan Alauddin.
Bentrokan dan arus kemacetan di beberapa ruas jalan baru bisa terurai sekitar pukul 23.30 Wita. Pusat pengamanan aksi unjukrasa terkait kenaikan BBM ini dipusatkan di pos Lantas Fly Over Urip Sumoharjo, Makassar.
(mna/fdn)