Asyifa Ramadhani alias Syifa menyatakan tak ada niat untuk membunuh Ade Sara. Ia hanya disuruh terdakwa lainnya, Hafitd. Hal tersebut Syifa sampaikan dalam sidang pembacaan nota pembelaan (pledoi) yang digelar di PN Jakpus hari ini.
Orang tua Ade Sara hadir dalam sidang tersebut. Ibu Ade Sara pun menyebut pernyataan Syifa dalam nota pembelaannya merupakan pernyataan yang konyol.
"Saya rasa itu pernyataan yang konyol. Seandainya Asyifa tidak memberi tahu Hafitd bahwa Sarah les hari Senin itu di Goethe, mungkin Sara masih hidup," kata Ibunda Ade Sara, Elisabeth Diana, di PN Jakpus, Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayah Ade Sara, Suroto, menambahkan, jika Asyifa tak ada niat untuk membunuh Ade Sara, seharusnya ketika diperintah Hafitd, Asyifa bisa saja melarikan diri. Namun ia justru tetap membantu Hafitd membunuh Ade Sara.
"Apabila meraka merasa diperintah dan tidak menginginkan hal itu terjadi, mengapa dia tidak melarikan diri. Kalau dia memang mau meminta maaf secara tulus nggak usah pakai kertas, langsung saja diucapkan. Kalau pakai kertas sama saja ada yang menyetir," tutur Suroto.
(rna/slm)