Tuntut UMK Disesuaikan Kenaikan BBM, Buruh Batam Rusak Kantor Wali Kota

Tuntut UMK Disesuaikan Kenaikan BBM, Buruh Batam Rusak Kantor Wali Kota

- detikNews
Selasa, 18 Nov 2014 17:37 WIB
(Foto: Agus Siswanto/detikcom)
Batam - Ribuan buruh di Batam Kepulauan Riau mendatangi kantor wali kota. Mereka minta UMK disesuaikan dengan kenaikan harga BBM. Tak mendapat jawaban memuaskan, massa melempari kantor wali kota dan DPRD.

Pada awalnya, aksi buruh berlangsung damai. Massa berorasi di luar kantor wali kota yang 'dipagari' kawat berduri. Hanya ada kericuhan kecil sebelum Wali Kota Ahmad Dahlan datang menemui buruh.

Melalui pengeras suara, Ahmad Dahlan menyampaikan Pemkot tak bisa serta merta memenuhi tuntutan buruh UMK 2015 sebesar Rp 2,6 juta karena masih harus mengajukan usulan ke Pemprov. Buruh kecewa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepeninggal wali kota, buruh 'memanas'. Mereka meminta UMK sebesar Rp 2,6 juta direvisi menjadi Rp 3,2 juta. Ini merupakan nominal sesuai dengan kenaikan harga BBM yang diumumkan Senin (17/11) malam.

Entah siapa yang memulai, buruh mulai anarkis sekitar 16.00 WIB. Mereka melempari kantor wali kota dan DPRD dengan batu. Prang! Kaca kantor pemerintahan itu pecah.

Ratusan personel Polda Kepri dan Polresta Barelang menembakkan gas air mata. Buruh kocar-kacir. 5 Sepeda motor milik buruh berjatuhan.

Saat ini, situasi sudah kondusif. Meski demikian, polisi tetap berjaga di lokasi. Tampak juga Kapolresta Barelang AKBP Asep Safrudin dan sejumlah perwira.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads