BBM Naik, Ahok Batalkan Rencana Penghapusan Peredaran BBM Bersubsidi

BBM Naik, Ahok Batalkan Rencana Penghapusan Peredaran BBM Bersubsidi

- detikNews
Selasa, 18 Nov 2014 16:45 WIB
Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah melontarkan ide untuk menghapus peredaran BBM subsidi di ibu kota per 1 Januari 2015. Namun karena harga BBM sudah naik, gagasan ini tidak akan dilaksanakan.

"Enggak (jadi) kalau sudah naik. Saya pikir orang sudah mulai beda," kata Ahok di Balai Kota Jakarta,
Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2014).

Saat ditanya mengenai pengendalian harga setelah BBM naik, Ahok mengatakan akan dilakukan survei pasar untuk mengecek inflasi yang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan survei pasar, untuk cek inflasi, selain itu kita akan cek segala macam. Kita mau MoU PD Pasar Jaya sama NTT segara dilakukan juga, sama juga kaya Dharmajaya," katanya.

Sebelumnya, Ahok berencana menghilangkan BBM subsidi di Jakarta mulai 1 Januari 2015 nanti. Ini bukan kali pertama pria yang akrab disapa Ahok ini menggulirkan rencana tersebut.

Akhir tahun lalu, tepatnya di pertengahan Desember 2013, Ahok menyatakan akan mencabut subsidi BBM di ibu kota. Kala itu, Ahok menegaskan akan mencabut subsidi BBM jika transportasi massal bus sudah memadai.

"Kita mau berencana subsidi BBM dicabut dari DKI, setelah bus umum cukup, tinggal cabut," kata Ahok waktu itu.

(nal/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads