Hal itu menuai interupsi dari beberapa fraksi, di antaranya Fraksi Demokrat. Anggota Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman, mengatakan sangat takut dengan sikap tiga fraksi yang menolak menyerahkan nama untuk komisi pada paripurna hari ini.
"Mohon 3 fraksi kalau bisa ada waktu yang jelas. Kami sangat takut sampai akhir tahun nama-nama ini tidak masuk, dan kalau tidak terjadi fungsi dewan pasti tidak dijalankan," kata Benny dalam ruang sidang paripurna di gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga dengan dimasukkan di alat kelengkapan dewan oleh sejumlah fraksi minggu depan komisi-komisi sudah bisa laksanakan tugasnya," ucap Benny.
"Kami mohon kebijakan kalau memang alat kelengkapan dewan belum juga terbentuk, maka bukan tidak mungkin alat politik lain bisa digunakan. Jadi mohon islah KIH dan KMP dieksekusi jadi sebuah kenyataan," imbuhnya.
Menanggapi hal itu, ketua DPR Setya Novanto yang memimpin sidang mengatakan bahwa maksimal minggu depan 3 fraksi itu sudah harus menyetorkan nama secara tertulis.
"Kita sudah sepakat minggu ini dilengkapi. Saya yakin minggu ini pasti dipenuhi," ucap Bendahara Umum Golkar itu.
(iqb/trq)