Annas Maamun: Saya Berencana Ketemu Zulkifli Hasan, Tapi Keburu Ditangkap

Annas Maamun: Saya Berencana Ketemu Zulkifli Hasan, Tapi Keburu Ditangkap

- detikNews
Selasa, 18 Nov 2014 15:39 WIB
Jakarta - Gubernur Riau non aktif Annas Maamun yang terjerat kasus suap alih hutan Riau menyebut pernah berencana untuk bertemu dengan mantan Menteri Zulkifli Hasan. Namun rencananya pupus karena keburu ditangkap KPK.

"Ada ada ‎untuk jumpa," kata Annas ketika ditanya apakah dia pernah bertemu dengan Zulkifli Hasan terkait permohonan alih fungsi hutan yang beraroma suap ini.

Hal itu disampaikannya usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014). "Baru rencana-rencana sudah ketangkap," sambung Annas sembari terkekeh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

‎Annas mengaku tidak terlalu kenal baik dengan Zulkifli. Dia menyebut pernah meminta Zulkifli untuk datang ketika ulang tahun Provinsi Riau.

"Nggak (kenal baik), biasa-biasa saja. Dia kan gini, eh eh, waktu ulang tahun ‎Provinsi Riau, saya waktu itu minta dia datang ke Riau," akunya.

‎Annas menyebut jika Zulkifli mengantarkan izin dan sempat berpidato. Annas mengatakan bahwa jika ada tanah rakyat yang masih status hutan untuk dimajukan ke Zulkifli.

"Dia mengantarkan izin, cuma kemudian dia itu pidato, kalau ada tanah rakyat yang masih status hutan majukan kepada saya, maka itulah saya maju," kata Annas.

"Dia itu siapa?" tanya wartawan.

"Menteri, menteri. Kalau ada sisa-sisa yang belum, majukan, tapi kalau bukan tanah rakyat yang sudah jadi kebun, yang statusnya hutan nanti maju, itu saja.

‎Annas juga mengaku tidak ada uang pelicin. Menurut Annas, Zulkifli juga tidak meminta uang.

"Tak ada, tak ada. Nggak ada, nggak ada, nggak ada. Nanti bikin dosa saya, jangan bikin dosa, sudah ya," pungkas Annas.‎

(dha/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads