Perdamaian kedua kubu difasilitasi pimpinan DPR, yaitu oleh Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Novanto mempertemukan Hasrul dan Epyardi di ruang kerjanya hingga pukul 02.00 WIB dini hari.
"Kita bersyukur pada akhirnya dicapai kesepakatan bersama," kata Setya saat memimpin paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski diakui, dalam perjalanan DPR, nama-nama anggota Fraksi PPP DPR tak ada yang diangkat menjadi pimpinan alat kelengkapan dewan. Anggota Fraksi PPP kubu SDA juga tak pernah ikut rapat-rapat komisi di DPR, kecuali putri Suryadharma Ali, yang akhirnya menerima ancaman pemecatan.
Namun, Novanto memastikan perseteruan kedua kubu sudah berakhir. Epyardi dan Hasrul kini sudah menyepakati satu susunan Fraksi PPP DPR.
"Nama-nama anggota alat kelengkapan dewan nanti akan kami persilakan ditayangkan ketika menyampaikan nama-nama dari PPP yang sudah ditandatangani kedua belah pihak," ujar Novanto di sidang paripurna.
(iqb/trq)