PKB: Siapapun Presidennya, Harga BBM Pasti Naik Saat Ini

PKB: Siapapun Presidennya, Harga BBM Pasti Naik Saat Ini

- detikNews
Selasa, 18 Nov 2014 14:11 WIB
Jakarta - Fraksi PKB mendukung kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menyebut kebijakan itu memang sulit, tapi siapapun pemerintahnya kenaikan ini menjadi satu-satunya jalan yang harus diambil.

"Saya kira dengan kebutuhan yang ada, dengan keadaan saat ini, siapa pun yang memerintah dihadapkan pada pilihan sulit dan harus dilakukan, pilihan yang sebenarnya dia tidak ingin pilih karena neraca kita ini terus defisit," kata Abdul Kadir Karding di ruang F-PKB Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/11/2014).

β€ŽMenurutnya, saat ini negara mengalami defisit APBN selama 3 tahun dengan angka mencapai Rp 106 triliun. Sehingga selama ini sesungguhnya APBN dibiayai oleh utang luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua, ada 52 persen dari pengguna BBM bersubsidi ini mobil pelat hitam yang ekuivalen dengan Rp 103 triliun, dan ini sebenarnya tidak sehat bagi fiskal kita," ujarnya soal subdisi BBM salah sasaran.

PKB, kata Karding, β€Žmendorong pemerintah agar melakukan perbaikan skema subsidi yang selama ini salah sasaran, agar dialihkan ke hal yang penting, misal kesehatan, infrastruktur, pangan dan lainnya. Sambil dijelaskan berapa di masing-masing pos itu.

"Saya kira dalam jangka panjang pemerintah harus mengubah pola penggunaan BBM. Minyak mentah di Indonesia harus dikelola oleh bangsa kita, selama ini dikelola orang luar," terangnya.

"Dan jangan lupa keadaan energi kita hari ini karena ada mafia migas yang kuat. Menurut saya harus segera dipotong oleh pemerintah supaya tidak membebani masyarakat agar energi tidak menjadi mahal," imbuh Karding.

(iqb/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads