"Warga Bogor, agar tdk ada perbedaan2 tarif, dishub dan organda tetapkan tarif angkot menjadi 3500 utk umum, SMK, SMA. Utk SD, SMP 2500." Demikian kata Bima Arya dalam akun twitternya @BimaAryaS pukul 07:52 WIB.
Penetapan tarif angkot baru di Kota Bogor, dibenarkan oleh Muhamad Ischak, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor. Menurutnya, tarif angkot di Kota Bogor naik Rp 1.000 dan SK kenaikan tarif angkot tersebut sudah ditandatangani oleh Bima Arya sesaat setelah pemerintah resmi menaikan harga BBM semalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ishak mengatakan, rencana kenaikan tarif angkot ini sebenarnya sudah dibicarakan sebelumnya sebagai antisipasi kenaikan harga BBM dengan pihak Pemkot Bogor. "Dari hasil rapat koordinasi itu, muncul kesepakatan bahwa tarif angkot naik 1000 rupiah," terang Ischak.
Namun, kata Ishak, pemberlakuan tarif angkot baru tersebut disesuaikan dengan mekanisme pasar. "Berdasarkan SK lama, tarif angkot Branangsiang-Bubulak itu sebesar 2500. Tapi karena
mekanisme pasar kemudian berubah menjadi 3000 rupiah. Selanjutnya, dalam SK baru ditetapkan tarif angkot naik 1000 rupiah atau menjadi 3500 rupiah. Tapi karena mekanisme pasar, berubah menjadi 4000 rupiah," terangnya.
"Sopir-sopir angkot sudah tahu tentang pemberlakuan tarif," imbuh Ishack.
Seperti diketahui, pemerintah resmi menaikan harga BBM malam tadi. Harga BBM baru tersebut, otomatis berlaku mulai pukul 00:00 WIB.
(try/try)