Ajak LSM Asing, Menteri Siti Nurbaya Pantau Kebakaran Hutan di Riau

Ajak LSM Asing, Menteri Siti Nurbaya Pantau Kebakaran Hutan di Riau

- detikNews
Selasa, 18 Nov 2014 12:15 WIB
(Foto: Chaidir A Tanjung/detikcom)
Pekanbaru - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menegaskan, kasus kebakaran hutan di Riau jangan diboncengi kepentingan negara asing.

Hal itu ditegaskan, Siti Nurbaya dalam kunjungan kerja ke Riau di Lanud Pekanbaru, Selasa (18/11/2014). Siti dalam kunjungan kerjanya membawa LSM seperti Walhi, Jikalahari, dan Greenpeace.

"Kita dalam menyelesaikan kasus kebakaran lahan di Riau menggandeng semua pihak termasuk di luar struktur pemerintah. Niat mereka (LSM-red) untuk bersama membenahi kita lihat dan kita pantau ke bersama. Jangan ada kepentingan asing dalam masalah ini," kata Siti Nurbaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjawab pertanyaan bagaimana bila isu kebakaran lahan di Indonesia menjadi kampanye hitam LSM asing, menurutnya itu harus diperhatikan bersama.

"Mari kita saksikan bersama, ilmu mereka seperti apa. Kita perhatikan langkah mereka. Kalau ada hal-hal di balik itu (kepentingan asing), kita tetap akan menyelamatkan aset nasional," kata Siti.

Siti mengingatkan, bahwa nasionalisme dan Pancasila sebagai kedaulatan harus terpatri di anak bangsa Indonesia. Kekayaan sumberdaya alam sebagai aset nasional harus punya tekad bersama untuk kepentingan nasional.

"Saya juga punya pemikiran yang sama soal itu (ada kepentingan asing). Namun kita jangan negatif dulu menilainya. Kita lihat bersama, kita bentang bersama, kalau kita tahu dan bisa kita baca hal-hal di balik itu (ada kepentingan asing), kita pasti akan menyelamatkan aset nasional," kata Siti.

Usai memberikan keterangan kepada wartawan, Menteri LH dan Kehutanan RI ini menggunakan heli dari Lanud Pekanbaru menuju Kabupaten Meranti, Riau. Ini untuk melihat lahan yang pernah terbakar. Di sana, PT NSP perusahaan bidang tanaman sagu telah ditetapkan Polda Riau sebagai tersangka kasus kebakaran lahan.

(cha/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads