Warga Jl Anggrek V Duren Sawit Jakarta Timur ini Menanti Janji Ahok

Jakarta -

Plt Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok pernah berjanji akan membantu warga untuk fasilitas publik perbaikan jalan. Warga diminta mengirimkan data pengaduan lewat SMS. Menyambut pengumuman Ahok, warga Jl Anggrek V Duren Sawit, Jakarta Timur pun melayangkan aduan.

Warga berharap Ahok mau memperbaikin jalan yang digunakan warga untuk pergi ke masjid. Jalan itu berlubang. Banyak juga lansia yang melintas di jalan itu. Satu hal lagi, di gang lainnya, warga sudah mendapat pengaspalan jalan.

"Kami adalah warga DKI Jakarta yang turut memperhatikan layanan Pemda DKI dan kebetulan yang kami amati adalah kondisi jalan Anggrek V dan jalan di RT 04/02, Malaka Sari, Duren Sawit. Kami kadang sholat berjamaah di Masjid Arief Rahman Hakim yang berlokasi di Jalan Anggrek V RT 04/02 tersebut," jelas seorang warga, Selasa (18/11/2014).

Warga itu pun curhat ke redaksi@detik.com soal pesan tak berbalas dari Ahok. Warga berharap Ahok segera turun tangan.

"Kami melihat adanya perbedaan yang sangat mencolok pembangunan jalan di lingkungan RW 02 tersebut. Untuk mengetahui lebih lanjut mengapa terjadi perbedaan perlakuan realisasi pengaspalan jalan. Kami menanyakan kepada warga. Informasi yang kami peroleh, ternyata warga di RT 04/02 telah melakukan usaha yang maksimal sejak beberapa tahun silam, Jalan Anggrek tsb telah berkali-kali di lakukan pengukuran oleh pihak yang akan
melakukan pengaspalan, namun setiap terjadi realisasi selalu di lakukan di wilayah lain," cerita warga yang tak mau disebut namnya itu

Menurut dia, pada 7 November 2014 telah dilakukan pengaspalan untuk yang kedua kali di tahun 2014 di RW 02, tapi tidak ada secuil pun aspal untuk RT 04/02. Padahal Gang kecil di RT lain di aspal hotmix.

"Melihat kenyataan tersebut kesimpulan kami pasti terjadi pengaspalan yang bersifat subjektif dikarenakan adanya sesuatu. Kami tidak habis pikir, kenapa praktik seperti itu masih berlangsung di zaman keterbukaan ini. Wilayah lain yang telah di aspal berkali-kali di aspal lagi, sedangkan Jalan di RT 04/02 dibiarkan saja, pengaspalan teraakhir swadaya sebelum tahun 1999," urai dia.

Bagaimana Pak Ahok aduan warga ini?

(nal/ndr)