Buntut Demo BBM Ricuh, Kampus UMI Makassar Diliburkan

Makassar -

Universitas Muslim Indonesia (UMI) meliburkan perkuliahan menyusul bentrokan antara mahasiswa dengan Satpol PP kantor Gubernur Sulawesi Selatan saat demo memprotes kenaikan harga BBM.

"Instruksi Rektor UMI, dengan pertimbangan demi kebaikan dan kemaslahatan seluruh civitas akademika, serta atas pertimbangan dan masukan berbagai elemen umat, seluruh kegiatan administrasi, akademik dan kemahasiswaan di kampus UMI diliburkan hari ini," ujar Zakir Sabhara, Dekan Fakultas Teknik Industri UMI pada detikcom, Selasa (18/11/2014).

Seperti diketahui sebelumnya, puluhan mahasiswa UMI terlibat bentrok dengan puluhan anggota Satpol PP dan pegawai kantor Gubernur Sulsel, di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin 17 September.

Dalam bentrokan yang terjadi sore hingga petang hari tersebut, seorang mahasiswa UMI bernama Ilham terkena anak panah di lengan kanannya dan seorang staf kantor gubernur bernama Saleh terkena anak panah di lengan kirinya. Selain itu, Yaser, ketua BEM Pertanian UMI terkena lemparan batu di kepalanya.

Usai bentrok, puluhan mahasiswa UMI kembali memblokir jalan di depan kampusnya, jalan Urip Sumoharjo, hingga sekitar pukul 23.00 wita, sampai BBM dinaikkan.

(mna/imk)