Pantauan detikcom di depan KFC Cikini, Selasa (18/11/2014) tengah malam, massa HMI sedang berorasi sambil menyanyi. Mereka kemudian merasa terusik saat ada awak media yang akan melakukan siaran langsung dengan sorot lampu.
Sejumlah massa HMI yang berada di depan KFC lalu melempar batu ke jalan searah dengan posisi awak media yang berada di depan TIM. Sementara itu, Kapolres Jakpus Kombes Hendro Pandowo berjaga di pertigaan yang mengarah ke Manggarai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakapolsek Menteng Kompol Nababan lalu berusaha meredakan kericuhan. Didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Jakpus, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, keduanya meminta awak media untuk menjauh saat massa HMI semakin maju.
"Tolong kamera matikan, tolong menjauh," kata Kompol Nababan.
Setelah awak media berpencar, kericuhan pun mereda. Massa HMI melanjutkan demonya dengan membakar ban yang makin lama semakin besar apinya. Mereka juga membanting bambu dan melempar batu ke arah jalan.
Kompol Nababan tampak memeluk dan berbicara kepada orator untuk berusaha menenangkan. Hingga pukul 01.00 WIB, demo masih berlangsung.
Demo ini dilakukan oleh massa HMI setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM. Aksi itu dinilai tak sesuai aturan yang ada sehingga pihak kepolisian menyatakan tak akan toleransi jika negosiasi gagal.
(imk/gah)