Antrean pembeli BBM di SPBU Jl Gatot Subroto, Pacitan sempat diwarnai ketegangan. Hal ini terjadi setelah 2 orang nelayan ikut antre di samping pompa premium dengan membawa tangki mesin perahu. Mereka berharap mendapat BBM untuk stok melaut.
''Kalau enggak bisa diisi dua-duanya, ya salah satu saja pak,'' rayu lelaki tersebut kepada petugas SPBU, Senin (17/11/2014) malam.
Tentu saja, permintaan tersebut tidak dikabulkan petugas SPBU. Sebab dikhawatirkan memicu protes konsumen lain. Adu mulut pun sempat terjadi di antara mereka. Apalagi si nelayan berdalih harus berangkat melaut besok pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
''Kalau (pembelian dengan jerigen) dilayani, nanti bisa memicu kecemburuan. Kalau mau beli, silakan perahunya dibawa ke sini,'' tandasnya.
Mendapat jawaban ketus, dua pria setengah baya balik kanan. Mereka lantas menaruh jeriken berwarna oranye ke atas bak kendaraan. Selanjutnya mereka mengisi penuh tangki mobil pikap dengan premium dan berlalu meninggalkan SPBU.
(rmd/rmd)