Ikut Antre di SPBU, Nelayan Bersitegang dengan Polisi

Ikut Antre di SPBU, Nelayan Bersitegang dengan Polisi

- detikNews
Selasa, 18 Nov 2014 00:27 WIB
Pacitan -

Antrean pembeli BBM di SPBU Jl Gatot Subroto, Pacitan sempat diwarnai ketegangan. Hal ini terjadi setelah 2 orang nelayan ikut antre di samping pompa premium dengan membawa tangki mesin perahu. Mereka berharap mendapat BBM untuk stok melaut.

''Kalau enggak bisa diisi dua-duanya, ya salah satu saja pak,'' rayu lelaki tersebut kepada petugas SPBU, Senin (17/11/2014) malam.

Tentu saja, permintaan tersebut tidak dikabulkan petugas SPBU. Sebab dikhawatirkan memicu protes konsumen lain. Adu mulut pun sempat terjadi di antara mereka. Apalagi si nelayan berdalih harus berangkat melaut besok pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupanya, kondisi itu didengar aparat kepolisian yang sedang berjaga. Personel yang mengenakan seragam lengkap itu segera menghampiri kedua nelayan yang datang mengendarai mobil pikap. Tak ingin berpanjang lebar, polisi itu tampak memberikan penjelasan kepada si nelayan.

''Kalau (pembelian dengan jerigen) dilayani, nanti bisa memicu kecemburuan. Kalau mau beli, silakan perahunya dibawa ke sini,'' tandasnya.

Mendapat jawaban ketus, dua pria setengah baya balik kanan. Mereka lantas menaruh jeriken berwarna oranye ke atas bak kendaraan. Selanjutnya mereka mengisi penuh tangki mobil pikap dengan premium dan berlalu meninggalkan SPBU.

(rmd/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads