Lika-Liku Pengobatan Bocah yang Dikeroyok Kakak Kelas dari Kampung Hingga ke Jakarta

Lika-Liku Pengobatan Bocah yang Dikeroyok Kakak Kelas dari Kampung Hingga ke Jakarta

Nur Khafifah - detikNews
Senin, 17 Nov 2014 20:05 WIB
Jakarta - Bocah asal Katingan, Kalimantan Tengah, Dayan Ahmadi (7) menderita kebutaan pada mata bagian kanan. Dia mengaku ditonjok oleh 2 orang kakak kelasnya sekitar 2 bulan yang lalu.

Paman Dayan, Yasir Sudarmanto menceritakan awal mula peristiwa tersebut terjadi. Sekitar 2 bulan yang lalu, saat berada di sekolah, hidung Dayan mengalami pendarahan. Siswa kelas 1 SD Padang Makmur 02 ini kemudian diantar oleh wali kelasnya untuk menemui ibunya di rumah. Kala itu Ibu Dayan tengah menjemput adiknya yang masih TK.

"Pulang jemput adiknya, Ibunya lalu membawanya ke puskesmas. Dia dikasih obat," kata Yasir saat dihubungi, Senin (17/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun 2 hari kemudian, bukannya semakin membaik, hidung Dayan malah tampak semakin membengkak. Keluarga kemudian membawanya ke seorang dokter di Kabupaten Sampit. Yasir mengirimkan uang sebesar Rp 3 juta untuk membiayai perawatan Dayan.

Anak pertama dari 2 bersaudara ini kemudian menjalani rawat inap selama 3 hari. Namun, kondisi Dayan tampak semakin parah. "Matanya yang awalnya hanya bengkak, semakin menonjol sampai seperti mau keluar," ujar Yasir.

Kemudian pada Jumat (14/11) lalu, keluarganya membawa Dayan ke Jakarta. Ia langsung dibawa ke RSCM pada pukul 21.00 WIB. "Dia diperiksa ala kadarnya, kemudian dirujuk ke Poli Anak. Biayanya per 8 jam, Rp 800 ribu dan nanti masih meningkat lagi sampai bisa per jam. Kami merasa berat," tutur Yasir.

Menurut Yasir, Dayan tak dapat memanfaatkan BPJS karena ia belum memiliki kartu tersebut. Oleh karena itu, pihak keluarga kemudian sepakat untuk membawanya pulang ke kediaman Yasir di Taman Alamanda, Bekasi setelah menjalani rawat inap selama 2 malam.

Kawan Yasir kemudian menyarankan untuk melapor ke Sekjen KPAI, Erlinda. Beruntung KPAI dapat mengusahakan perawatan untuk Dayan hingga akhirnya ia dirawat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat untuk sementara.

"Rencananya besok akan dibawa ke RSCM untuk dioperasi," ucap Erlinda dalam wawancara terpisah.

(kff/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads