Demo BBM di Makassar Rusuh Lagi, PNS dan Mahasiswa Terkena Panah

Makassar -

Puluhan mahasiswa gabungan beberapa kampus di Makassar terlibat bentrokan dengan anggota Satpol Pamong Praja dan pegawai negeri sipil, saat berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM Bersubsidi di kantor Gubernur Sulawesi Selatan, di jalan Urip Sumoharjo, Senin (17/11/2014).

Dalam bentrokan ini dua orang terkena anak panah yakni seorang pegawai kantor Gubernur Sulsel bernama Saleh, yang dilarikan ke poliklinik kantor gubernur karena terkena anak panah di tangan kanannya, dan seorang mahasiswa bernama Ilham, mahasiswa Fak. Ilmu Komputer Univ.
Muslim Indonesia (UMI) yang terkena anak panah di lengan kanannya.

Selain itu, Yaser, Ketua BEM Pertanian UMI juga terkena lemparan batu dari arah kubu Satpol PP.

Selain korban luka-luka, pos Satpol PP di gerbang keluar kantor Gubernur Sulsel jadi sasaran lemparan bom molotov dari kubu mahasiswa.

Usai bentrok, gabungan kelompok mahasiswa ini masih berkumpul di dekat kantor Gubernur Sulsel. Puluhan personel aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar dan Polsek Panakukang masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi bentrokan.

Hingga kini penyebab bentrokan masih diselidiki. Sebelum bentrok, perwakilan kantor gubernur sempat berdialog dengan para pengunjuk rasa. Namun, tidak lama kemudian, massa mahasiswa melempari kantor Gubernur Sulsel.

(mna/try)