Bahkan kasus terkini yang terjadi di salah satu perguruan tinggi dimana salah seorang pejabat wakil rektor terjerat dengan penggunaan narkoba bersama mahasiswinya. Hal ini disinyalir ada upaya besar dari negara tertentu untuk menghancurkan Indonesia melalui cara penyalahgunaan narkoba.
Β
Moeldoko bahkan merasa sangat prihatin, institusi yang menjunjung tinggi kedisiplinan seperti TNI dan Polri sudah dapat dirasuki oleh penyelewengan Narkoba. Beberapa prajurit TNI maupun Polri telah diberhentikan dengan tidak hormat, karena telah melakukan perbuatan penyalahgunaan Narkoba.
Moeldoko menginstruksikan kepada seluruh prajurit dan PNS di lingkungan TNI untuk tidak sampai menyalahgunakan apalagi menggunakan narkoba. Sebab, tidak sedikit prajurit TNI dan Polri yang telah diberhentikan secara tidak hormat karena 'bermain' dengan narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prajurit dan PNS TNI yang terjebak dengan narkoba akan menanggung risiko yang cukup berat baik untuk pribadi, karier, keluarga maupun lingkungan sekitarnya. "Semua itu tergantung dari pribadi masing-masing. Lingkungan harus dapat kita kendalikan. Sekali terjebak narkoba, maka sulit untuk keluar dari jebakan tersebut," tegasnya.
Mantan Pangdam Siliwangi ini berharap agar seluruh jajaran TNI mengindahkan nasihatnya dan dapat menjaga diri masing-masing dari kenikmatan semu narkoba. Moeldoko berpesan kepada para prajurit dan PNS TNI untuk menjaga diri dengan cara mendekatkan diri dengan Tuhan, keluarga dan lainnya.
(aws/nrl)