Menlu Retno Minta WNI di Singapura Lepas dari Wajib Militer

Menlu Retno Minta WNI di Singapura Lepas dari Wajib Militer

- detikNews
Senin, 17 Nov 2014 16:44 WIB
Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta pemerintahan Singapura melepaskan tanggung jawab wajib militer kepada WNI yang tinggal di Singapura. Permintaaan Retno, terkait kasus 2 WNI yang ikut wamil di Singapura dan baru ketahuan ketika RI-Singapura menggelar latihan gabungan.

"β€ŽSekarang kita akan coba selesaikan supaya ada pemahaman seterusnya bahwa warga negara kita dibebaskan dari hal-hal tersebutβ€Ž," ujar Menlu Retno di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (17/11/2014).

Menlu menambahkan, dia sudah memanggil Duta Besar Singapura yang berada di Jakarta untuk membahas masalah tersebut. Menurutnya, hal seperti ini tidak boleh diselesaikan dalam waktu lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah kita panggil dubes Singapura di Jakarta, kita menyampaikan concern kita ke situ," ujarnya.

Kedua WNI itu dipergoki setelah seminggu ikut latihan bersama militer Indonesia dan Singapura di Magelang, Jawa Tengah. Begitu tahu keduanya WNI, pemerintah langsung mendeportasi.

(rvk/nal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads