Perdebatan Soal Lokasi Munas Golkar, di Bandung Atau Makassar?

Jakarta - Golkar terus memanas jelang Munas. Selain soal waktu, perdebatan di internal partai berlambang pohon beringin itu juga berkutat soal tempat pelaksanaan Munas.

Ada beberapa tempat yang dipertimbangkan untuk jadi lokasi pelaksanaan Munas. Kubu Aburizal Bakrie (Ical) dikabarkan ingin Munas digelar di Bandung atau Bali. Di dua lokasi itu, para pengurus DPD I Golkar dikabarkan siap pasang badan untuk memenangkan Ical.

7 Caketum lain, yang di internal Golkar disebut sebagai 7 samurai, tak setuju dengan lokasi yang dipilih oleh Ical. Ketujuh samurai ingin Munas digelar di Makassar, Sulawesi Selatan.

Makassar dianggap lokasi netral. Pengurus DPD Golkar Sulawesi Selatan juga dikabarkan tak mendukung pencalonan Ical.

Tak urung perbedaan pandangan soal lokasi Munas ini menjadi perdebatan panas di Golkar. Kubu 7 samurai mengungkit manuver Ical pada Munas 2009 di Riau. Saat itu Makassar hampir pasti jadi lokasi pelaksanaan Munas. Namun Ical meminta lokasi di pindah, karena Makassar dinilai akan menguntungkan Surya Paloh. Ical kini diminta memenuhi tuntutan melaksanakan Munas di ibu Sulawesi Selatan itu.

Dikonfirmasi soal kabar ini, Wasekjen Golkar Lalu Mara Satriawangsa mengaku tak tahu. Orang dekat Ical ini mengatakan belum ada pembahasan soal lokasi Munas, sebab kepanitiaan forum tertinggi Golkar itu belum terbentuk.

"Saya tidak tahu. Sementara saya masuk komite pengarah untuk Rapimnas. Bukan untuk Munas. Panitia pengarah dan penyelenggara Munas kan belum ditetapkan oleh DPP. Bagaimana saya bisa menjawab atau mengkonfirmasi waktu dan tempat Munas Soal waktu dan tempat: Rapimnas yang memutuskan," ujarnya kepada detikcom, Senin (17/11/2014).

(trq/van)