"Saya nggak tahu, saya nggak menerima SMS itu," kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2014).โ
โ
โDPP Partai Golkar memang sudah memutuskan Munas digelar pada Januari 2015. Namun demikian, Munas bisa saja dipercepat asalkan para pemilik suara di Rapimnas menghendaki demikian.
"โTapi yang menjadi peserta Rapimnas adalah DPD Golkar seluruh Indonesia dan Ormas pendiri dan yang didirikan. Kita serahkan ke mereka keputusannya," kata Idrus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"โKalau di dalam AD/ART tentu bisa saja, tapi saya kira kalau sudah menjadi keputusan DPP, kita harapkan Munas nanti sesuai dengan keputusan DPP," kata Idrus.โ
Salah seorang penerima SMS itu adalah Ketua DPD II Golkar Kabupaten Keerom, Papua, Celcius Watae. Mantan Bupati Keerom itu mengaku mendapat SMS dari salah seorang pengurus DPD I Golkar pada Minggu (16/11) malam.
Berikut isi SMS yang diterima oleh Celcius:
DISAMPAIKAN KEPADA YTH. KETUA DPD PG SEPAPUA. BHW PELAKSANAAN MUNAS TGL 30 NOV SAMPAI TGL 4 DES 2014. TEMPAT DI HILTON BANDUNG. DENGAN CATATAN 2 ORANG PESERTA TANGGUNGAN PANITIA (KETUA DAN SEKRETARIS). RDG DPD PG PAPUA MENYUSUL.
Isu percepatan Munas Golkar ini ramai dibicarakan di internal Golkar karena dikaitkan dengan skenario Aburizal Bakrie (Ical) untuk kembali memimpin Golkar secara aklamasi. Kabar ini sudah dibantah oleh Ical, namun semakin dibantah isu ini justru semakin menguat. Konon Rapimnas Golkar akan menjadwalkan pelaksanaan percepatan Munas tersebut.
(dnu/trq)