Saat Kang Tie Tie Dirampok di Rafless Place, Warga Singapura Ramai-ramai Kejar dan Tangkap Pelaku

Jakarta -

Kang Tie Tie (27) petugas money changer Niaga Lestari di Batam, Kepri, masih terbaring di rumah sakit di Singapura. Dia menjadi korban perampokan yang pelakunya juga seorang WNI bernama Arun (38).

Peristiwa perampokan itu terjadi pada Jumat (14/11) siang di Raffles Place, Singapura. Kang Tie Tie membawa uang dan cek dengan total US$ 750 ribu atau setara Rp 7,5 miliar. Dia hendak ke bank menyetor uang, setelah mengambil uang tersebut dari kliennya.

"Saat pelaku menusuk dan merebut tas, korban berteriak dan sempat mengejar pelaku sebelum jatuh. Tapi saat mendengar teriakan korban, warga Singapura membantu mengejar pelaku," jelas Kepala Fungsi Konsuler KBRI di Singapura, Sukmo Yuwono saat dikonfirmasi detikcom, Senin (17/11/2014).

"Ada juga perempuan yang ikut mengejar," tambah Sukmo. Kawasan Raffles Place merupakan kawasan ramai.

Warga Singapura sukses menangkap Arun. Pelaku berhasil dibuat jatuh. Kemudian dia diamankan masyarakat. "Nggak dipukuli, kemudian warga memanggil polisi," jelas Sukmo.

Arun menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura, demikian juga Kang Tie Tie yang menjadi korban penusukan. Kang Tie Tie juga urat di tangannya putus.

"Karena ini menyangkut dua WNI, kita lakukan upaya sebaik mungkin. Korban mendapatkan perlindungan dan pelaku juga mendapatkan hukuman yang adil," tutupnya.

(ndr/mad)