"Saya ngeri atas pembunuhan berdarah dingin Abdul-Rahman Kassig," ujar Cameron seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (17/11/2014). "ISIL telah kembali menunjukkan kebobrokan mereka," imbuhnya menggunakan nama lain ISIS.
Dalam video pemenggalan Kassig yang dirilis ISIS, juga terlihat pemenggalan setidaknya 18 pria yang digambarkan sebagai personel militer Suriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kassig merupakan pekerja sosial yang diculik di Suriah pada tahun lalu. Dia adalah mantan militer AS yang kemudian mendapatkan pelatihan untuk menjadi petugas medis. Dia menjadi salah satu pendiri organisasi Sera yang fokus untuk membantu kamp pengungsian di perbatasan Suriah.
Pemenggalan pria berumur 26 tahun itu direkam dalam sebuah video dan diunggah ke internet pada Minggu, 16 November. Dalam video itu, ISIS juga mempertontonkan pemenggalan 18 orang warga Suriah yang teridentifikasi merupakan tentara dan pilot.
Sampai saat ini, ISIS yang mengusai sebagai besar wilayah Iraq dan Suriah telah membunuh lima sandera dari kalangan barat. Empat korban pemenggalan lainnya adalah Alan Henning dan David Haines (Inggris) serta James Foley and Steven Sotloff yang merupakan warga Amerika.
(ita/ita)