Aksi mahasiswa yang awalnya berjalan damai tersebut, akhir berujung ricuh. Kericuhan terjadi ketika polisi hendak memadamkan api di ban bekas yang dibakar mahasiswa. Satu orang mahasiswa yang sempat diamankan polisi karena diduga menjadi provokator, kembali dilepaskan.
Demo menolak kenaikan harga BBM tersebut berakhir setelah para mahsiswa salat gaib di bahu jalan raya Ciawi sebagai simbol matinya nurani dan keberpihakan pemerintah kepada rakyat miskin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi mahasiswa yang dilakukan di jalan Raya Ciawi tersebut terus berlangsung dan mengakibatkan kemacetan parah. Setelah sempat berorasi, barisan mahasiswa kembali membentang ke tengah jalan dan berusaha memblokade akses menuju gerbang tol (GT) Ciawi. Puluhan polisi yang sudah bersiaga di lokasi, langsung sigap dan menggagalkan upaya mahasiswa tersebut. Alhasil, kericuhan kembali terjadi. Tak saling jotos, hanya saling dorong.
Terakhir Asep menyatakan, bila harga BBM akan tetap dinaikkan, mahasiswa akan melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak lagi.
(try/try)