Sartinah Pembunuh Balita Jason akan Diperiksa Kejiwaannya

Jakarta - Polres Kabupaten Bekasi menjadwalkan pemeriksaan kejiwaan terhadap Sartinah, pembantu yang membunuh balita Jason (3,5) di Bekasi. Pemeriksaan kejiwaan Sartinah dijadwalkan dilakukan di Polda Metro Jaya.

"Kami sudah koordinasikan dengan Polda Metro Jaya untuk memeriksa kejiwaan tersangka di sini," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Rudi Setiawan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/11/2014).

Sementara itu, Rudi menambahkan, dari hasil interogasi terhadap tersangka, Sartinah terlihat normal. Ia bahkan bisa menjawab dengan baik setiap pertanyaan penyidik tanpa hambatan.

"Dia normal kok, artinya komunikasinya nyambung. Artinya antara pertanyaan dengan jawabannya nyambung. Tapi untuk mengetahui kondisi psikisnya seperti apa, ya kita lakukan tes psikologi," jelasnya.

Menurut Rudi, Sartinah memang cenderung emosional. Ia mencontohkan, pada saat diperiksa polisi, Sartinah juga mengakui pernah menggigit pacarnya.

"Pacarnya pernah digigit tangannya kalau kesal. Dia memang pengakuannya sama orang yang dia tidak suka suka kesal," tuturnya.

Sartinah ditangkap aparat polisi pada tanggal 11 November 2014 lalu di kolong jembatan rel KA, kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Sartinah membunuh Jason dengan cara membekapnya dengan bantal hingga lemas.

"Hasil visum korban tewas karena kehabisan oksigen akibat dibekap, setelah itu tersangka baru menyayat tangan korban," pungkasnya.

(mei/ndr)