Anggota Brimob yang Dikeroyok di Sarkem Yogya Bertugas Sebagai Intel

Anggota Brimob yang Dikeroyok di Sarkem Yogya Bertugas Sebagai Intel

- detikNews
Senin, 17 Nov 2014 10:25 WIB
Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan seorang anggota Brimob di Taman Parkir Pasar Kembang (Sarkem), Yogyakarta, pada Minggu (16/11). Kapolresta Kota Yogya Kombes R Slamet Santosa mengatakan korban bertugas sebagai petugas intelijen.

"Korban bertugas di Intel Brimobda Yogayakarta," kata Kombes Slamet Santosa kepada detikcom, Senin (17/11/2014).

Slamet mengatakan, korban berada di lokasi itu untuk penyidikan suatu kasus. Apalagi di Yogyakarta saat ini sedang dilancarkan Operasi Jaring Progo untuk memberantas kejahatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Operasi ini untuk menekan kejahatan seperti miras dan juga kenakalan remaja. Sasarannya adalah kafe dan juga tempat-tempat karaoke," katanya.

Mengenai senjata korban yang dibawa kabur saat dikeroyok, Slamet mengatakan hal itu masih diselidiki. "Dia kan seorang intel jadi biasanya tak membawa senjata, jadi ini masih kita konfirmasi," katanya.

Slamet telah membentuk beberapa tim untuk mengejar pelaku pengeroyokan tersebut. "Doakan saja satu dua hari lagi bisa tertangkap pelakunya," katanya.

Peristiwa pengeroyokan terjadi pada pukul 03.00 WIB, Minggu (16/11). Berawal ketika seseorang pria datang ke kafe 'Pantura' yang terletak di Badran, Yogyakarta, bersama 7 orang pria. Saat itu, pria itu dan rekan-rekannya itu sedang merayakan ulang tahun seseorang. Entah apa sebabnya, Slamet Cs terlibat percekcokan dengan korban.

Percekcokan pun berakhir dengan keributan. Dalam peristiwa itu korban dikeroyok oleh para pelaku di taman parkir Sarkem. Korban terluka akibat senjata tajam.

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads