Sedikitnya 172 penumpang dan awak kapal pesiar Amerika Serikat terkena wabah penyakit pencernaan yang disebabkan oleh norovirus. Kini, orang-orang yang terinfeksi tengah menjalani perawatan saat kapal berlabuh di California setelah berlayar selama sebulan.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) menyebutkan, sedikitnya ada 158 penumpang dan 14 awak kapal yang terinfeksi virus ini. Total ada 3.009 penumpang dan 1.160 awak yang ada di kapal Crown Princess ini.
Kapal pesiar ini berlayar selama 28 hari terakhir dan berlabuh di Los Angeles pada Minggu (16/11) waktu setempat. Kapal ini berangkat dari Los Angeles sebulan lalu dan sempat mampir di Hawaii dan Tahiti. Demikian seperti dilansir CNN dan Reuters, Senin (17/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai tindak lanjut, kami memberlakukan disinfektan ketat yang terus dikembangkan," imbuhnya.
Tindakan penanganan yang dilakukan CDC, salah satunya meliputi pembersihan mendalam dan menyeluruh kapal pesiar ini sebelum pelayaran selanjutnya dilakukan. Terminal tempat kapal ini berlabuh juga akan mengalami pembersihan.
Wabah norovirus sendiri bukan yang pertama kali terjadi pada kapal milik Crown Princess. Pada April lalu, lebih dari 100 orang yang ada di kapal pesiar tersebut juga terinfeksi norovirus.
Sedangkan sejumlah kapal pesiar milik perusahaan lainnya yang berlayar dari pelabuhan AS dalam beberapa tahun terakhir, dilaporkan juga dilanda wabah yang sama.
Norovirus merupakan penyebab paling umum dari penyakit pencernaan yang menular, dengan gejala mual-mual, muntah dan diare. CDC memperkirakan ada sekitar 20 juta kasus norovirus di AS setiap tahunnya, yang berujung 570-800 kematian.
(nvc/ita)