"Saya tengah berada di lokasi dekat pasar (pertokoan) tersebut, ketika saya mendengar suara ledakan keras dari dalam. Beberapa saat kemudian, kami bergegas ke lokasi ledakan. Saya melihat ada banyak orang tergeletak di lantai dan darah ada di mana-mana," tutur warga setempat, Ibrahim Ahmed, seperti dilansir Reuters, Senin (17/11/2014).
Ahmed menuturkan, dirinya melihat ada sekitar 12 jasad di lokasi kejadian. Menurutnya, jasad seorang wanita yang diduga pelaku bom bunuh diri, ditemukan sudah tidak utuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pejabat pada rumah sakit setempat menuturkan, ada enam jasad korban yang dievakuasi ke rumah sakitnya. Sedangkan empat korban lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka, namun sayangnya nyawa mereka tidak bisa diselamatkan.
"Saya bergegas ke lokasi kejadian setelah ledakan terjadi. Saya melihat sekitar 20 jasad tergeletak di lautan darah. Hanya satu orang yang saya sadari masih bergerak," ujar saksi mata lainnya, Shehu Aminu.
Belum ada klaim dari kelompok atau pihak tertentu atas ledakan ini. Namun diketahui bahwa serangan serupa terjadi selang seminggu sebelumnya di wilayah yang sama, sehingga memicu kecurigaan bahwa serangan ini dilakukan oleh kelompok yang sama.
Pada Senin (10/11) lalu, seorang wanita meledakkan diri di sebuah sekolah setempat dan menewaskan 48 orang. Sedangkan pada 7 November lalu, seorang wanita lainnya meledakkan diri di salah satu cabang First Bank of Nigeria dan menewaskan 7 orang.
Pemerintah Nigeria serta kepolisian setempat masih enggan mengomentari insiden ini.
(nvc/fjr)