Prof Musakkir Positif Narkoba, Polisi Tetapkan Status Hukumnya Senin

Prof Musakkir Positif Narkoba, Polisi Tetapkan Status Hukumnya Senin

- detikNews
Minggu, 16 Nov 2014 13:25 WIB
foto: unhas.ac.id
Jakarta - Dari hasil pemeriksaan urine, Guru Besar Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Musakkir dinyatakan positif menggunakan narkoba. Status hukum Musakkir ditetapkan Senin besok.

"Senin sudah bisa diumumkan statusnya semua," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Ferry Abraham saat dihubungi detikcom via telepon, Minggu (16/11/2014) siang.

Selain Musakkir, polisi juga menyatakan lima orang lainnya positif memakai narkoba. Lima orang itu adalah Ismail Alrip (dosen), Nilam (mahasiswi), Andi Syamsuddin, Nakiyah, dan Harianto. Mereka berenam diciduk dari 3 kamar berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil pemeriksaan alat bukti, hasil pemeriksaan urine, keenam orang itu positif menggunakan narkoba," imbuh Ferry. Saat ini Musakkir dan lima orang tersebut masih diamankan di sel Satuan Narkoba Polrestabes Makassar.

"Sementara semuanya masih dalam pengamanan kita," imbuh Ferry.

Musakkir diamankan Satuan Narkoba Polrestabes Makassar di kamar 312 Hotel Grand Malibu, Jalan Pelita Raya, Makassar, Jumat (14/11/2014) dini hari. Ia di situ bersama Ismail Alrip (dosen), dan Nilam (mahasiswi). Ada 2 paket sabu dan alat isap di kamar tersebut. Lalu di kamar 308, polisi kemudian mengamankan Andi Syamsuddin dan Nakiyah. Sedangkan di kamar 205, polisi juga mengamankan Harianto.

Kepada polisi, Musakkir membantah memakai narkoba. Kuasa hukumnya, Akram Mappaona Aziz, juga mengatakan hal serupa. Saat penggerebekan di hotel, Musakkir mengaku tengah mengerjakan karya ilmiah. Akram juga menyangkal kliennya sering nyabu sebagaimana pengakuan Nilam yang menyebut dia sering diajak menemani Musakkir untuk nyabu.

(bar/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads