Peringati Hari Angklung, Ribuan Angklung Dimainkan di Gedung Sate

Bandung -

Sekitar 3 ribu pemain angklung secara serentak memainkan sejumlah lagu di halaman Gedung Sate, Minggu (16/11/2014). Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Angklung Day 2014, hari dimana Angklung ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Unesco pada 2010 lalu.

Angklung Day 2014 yang diselenggarakanKabumi UPI kali ini bertajuk 'Bersama Angklung Beraksi' diikuti oleh sekitar 3 ribu peserta dari 73 grup angklung di wilayah Jabar dan DKI Jakarta.

"Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami atas seni budaya khususnya Angklung yang sudah ditetapkan oleh Unesco," ujar Ketua Pelaksana Andi Aji Setianata.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dalam sambutannya menuturkan bahwa seni Angklung akan terus dilestarikan di sekolah-sekolah di Jabar. "Kalau setiap sekolah punya satu kelompok angklung, berarti di Jabar ada sekitar 25.200 grup angklung. Itu jumlah sekolah mulai dari SD sampai SMA," kata Heryawan.

Peserta terdiri dari berbagai kalangan mulai dari pelajar tingkat TK hingga SMA serta dari kalangan universitas dan umum. Mereka memainkan 4 lagu yaitu Halo-halo Bandung, Medley Lagu Nusantara, Beraksi dari Band Kotak dan Bendera dari Band Cokelat.

Bahkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang membuka kegiatan ini sempat didaulat sebagai konduktor saat peserta membawakan lagu Halo-halo Bandung. Suara angklung yang dimainkan secara serentak dan harmonis terdengar begitu indah.

(tya/tya)