Presiden Rusia Vladimir Putin meninggalkan arena KTT G20 di Brisbane, Australia, lebih awal. Putin meninggalkan arena KTT G20 lebih awal, saat KTT G20 belum ditutup. Putin berdalih penerbangan ke Rusia sangat panjang dan dia butuh tidur. Benarkah?
Dari Sydney Morning Herald (SMH), pada Minggu (16/11/2014) disebutkan bahwa di saat KTT G20 di Brisbane belum ditutup, Putin meninggalkan arena KTT G20 yang digelar di Brisbane Convention and Exhibition Centre pukul 13.58 waktu setempat. Waktu itu, agenda KTT G20 adalah makan siang untuk para pemimpin dunia.
Saat meninggalkan arena KTT G20 itu Putin dijadwalkan menuju Hotel Hilton Brisbane untuk mengadakan jumpa pers. Namun, wartawan media internasional dilarang meliputnya, hanya media Rusia yang diizinkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya wartawan di Hotel Hilton, Putin mengatakan bahwa penerbangannya ke Rusia membutuhkan waktu 18 jam dan dia membutuhkan sedikitnya 4 jam untuk tidur sebelum kembali bekerja pada Senin (17/11/2014) besok.
Putin meninggalkan KTT G20 usai para kepala negara Barat mengungkapkan protesnya atas tindakan Rusia di Ukraina hingga peristiwa kecelakaan MH17. Salah satu yang mengungkapkan protesnya adalah sang tuan rumah PM Australia Tony Abbott. Abbott pada awal pekan lalu meminta kompensasi dan permintaan maaf dari Rusia atas kecelakaan MH17 yang ditembak jatuh di wilayah Ukraina timur pada Juli 2014 lalu.
Perdana Menteri Inggris David Cameron kepada Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa akan ada perubahan besar hubungan Barat dengan Rusia, bila Rusia tetap melanjutkan pengerahan pasukan di dalam wilayah Ukraina.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama menggambarkan tindakan Rusia di Ukraina sebagai sesuatu yang mengerikan. Perdana Menteri Kanada Stephen Harper secara lugas meminta Rusia untuk keluar dari Ukraina.
"Saya mau berjabat tangan dengan Anda, tapi ada satu hal yang ingin saya katakan kepada Anda: Anda harus keluar dari Ukraina," kata PM Harper kepada Presiden Putin, seperti disampaikan juru bicara PM Harper.
Putin merespons dengan mengungkapkan kemarahannya pada Sabtu (15/11), kemarin atas sanksi negara-negara Barat terhadap Rusia terkait masalah Ukraina. Putin mengklaim langkah Amerika Serikat dan Uni Eropa tidak hanya menyakiti Rusia, tapi juga dunia.
Kabar bahwa Putin akan meninggalkan KTT G20 lebih awal menyeruak di kalangan media sejak Minggu pagi, namun tak ada pejabat Rusia yang bisa dikonfirmasi hingga menjadi kenyataan pada Minggu siang ini.
Putin memang terlihat diperlakukan berbeda sejak dia datang di Brisbane pada Jumat (14/11/2014) malam. Putin disambut anggota kabinet termuda, Asisten Menteri Pertahanan Stuart Robert. Sedangkan para pemimpin dunia lainnya disambut oleh Gubernur Jenderal Peter Cogrove dan Jaksa Agung George Brandis.
Meski demikian, Putin memuji koleganya yang menjadi tuan rumah KTT G20. "Tuan rumah kita, Pak perdana Menteri, saya ingin mengatakan lagi bahwa dia membuat atmosfer yang sangat baik untuk bekerja bersama. Tentu, pandangan kita tidak selalu sama di beberapa isu, namun kami memiliki beberapa dialog substantif dan itu sangat menolong," tutur Putin pada wartawan Rusia sebelum meninggalkan Australia.
"Kami memiliki percakapan yang profesional dan detil. Sangat disiplin. Dia memastikan bahwa setiap orang tinggal sesuai jadwal, juga menyediakan kesempatan bagi semua orang untuk mengatakan sesuatu," imbuhnya.
(nwk/nrl)