Menteri PP & PA Yohana: Toleransi Itu Penghormatan Tanpa Pandang Perbedaan

Menteri PP & PA Yohana: Toleransi Itu Penghormatan Tanpa Pandang Perbedaan

- detikNews
Minggu, 16 Nov 2014 11:20 WIB
Foto: Menteri Yohana Berpawai di Bundaran HI (Yudhistira/detikcom)
Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise berkampanye tentang kebhinnekaan pada peringatan Hari Toleransi Internasional. Dia mengakui saat ini di Indonesia masih mengalami hambatan dalam bertoleransi.

"Hadirin sekalian jangan lupa mukadimah (Pembukaan UUD 1945) kita untuk bersama menjaga perdamaian dunia. Toleransi merupakan bentuk penghormatan tanpa melihat ras, bangsa, warna kulit, suku, dan agama," ujar Yohana di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2014).

Dirinya yakin jika Indonesia konsisten dalam mengedepankan toleransi, maka negeri ini memiliki sumber daya manusia yang besar. Sebanyak 220 juta lebih jiwa akan bergandengan tangan membangun Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia memiliki rasa toleransi, solidaritas yang sudah menjadi ciri kita," imbuh Yohana.

Peringatan Hari Toleransi Internasional di kawasan Bundaran HI diinisiasi oleh Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI). Yohana juga menyebut bahwa pemerintah sangat mendukung pesan perdamaian yang dibawa oleh ANBTI dan komunitas masyarakat lainnya.

Dalam rombongan yang mengiringi Menteri Yohana ada sejumlah orang yang mengenakan pakaian adat Papua. Yohana pun menyerukan bahwa tidak boleh ada diskriminasi yang mengatasnamakan apa pun di Indonesia.

"Hidup Papua ! Matahari terbit dari timur. Sebagaimana Papua ada di ujung timur Indonesia. Selamat Hari Toleransi Internasional!" pungkas profesor perempuan asal Papua pertama ini.

(bpn/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads