Situasi Politik Memanas, KBRI Sana'a Evakuasi 20 WNI di Yaman

Jakarta - Kedutaan Besar Ri Sana'a kembali melakukan evakuasi terhadap 20 warga negara Indonesia (WNI) di Yaman. Evakuasi yang keempat kalinya telah mengembalikan 80 orang WNI yang selama ini berada di Yaman.

"Di tengah kondisi transisi politik dan keamanan yang belum sepenuhnya kondusif, KBRI terus berupaya untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia di Yaman," tulis KBRI Sana'a dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Sabtu (15/11/2014).

Adapun pemulangan 20 WNI ini terdiri dari 14 orang laki-laki dan 6 orang wanita. Kedatangan gelombang keempat ini diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Minggu (16/11) hari ini sekitar pukul 13.05 WIB, menggunakan nomor penerbangan IY 862.

Duta Besar RI pada pre-departure briefing menyampaikan kepada WNI untuk mentaati tavel advisory yang dikeluarkan pemerintah Indonesia. "Apabila tidak terdapat keperluan mendesak agar menunda perjalanan ke Yaman guna menjaga keselamatan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, serta selalu berkoordinasi dengan KBRI di Sana'a, Yaman dalam setiap kesempatan," tulis KBRI.

Adapun tiga gelombang sebelumnya dilakukan pada 15 Oktober 2014 dengan jumlah 14 WNI; gelombang kedua dilakukan tanggal 25 Oktober 2014 dan diikuti oleh 17 WNI; dan gelombang tiga dilaksanakan tanggal 29 Oktober 2014 dengan diikuti 29 WNI.

"Dengan demikian, KBRI telah melakukan evakuasi terhadap 80 WNI sampai dengan tanggal 15 November 2014," kata KBRI Sana'a.

(ahy/ear)