Sopir Truk Ikut Tewas, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Sopir Truk Ikut Tewas, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

- detikNews
Sabtu, 15 Nov 2014 13:25 WIB
Bogor - Kecelakaan maut terjadi di jalan Raya Puncak, tepatnya di jembatan selarong Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung Bogor. Sebanyak 5 orang tewas dalam kecelakaan tersebut, termasuk sopir truk dan sopir Toyota Avanza. Terkait kecelakaan tersebut, polisi belum menetapkan penyebab kecelakaan dan siapa tersangka dalam kecelakaan maut ini.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Bramanstyo mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan penyidikan terkait kecelakaan itu. Namun demikian, kata AKP Bramanstyo, kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh rem pada mobil truk yang tidak berfungsi secara maksimal.

"Di lokasi, memang ditemukan bekas pengereman, itu sekitar 20 meter dari titik tabrakan. Tapi kita masih akan selidiki sejauh mana rem itu berfungsi. Ini masih kita dalami. Sementara sopir truk sendiri ikut meninggal," kata AKP Bramanstyo, Sabtu (15/11) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kurang maksimalnya fungsi rem pada truk tersebut, tambah AKP Bramanstyo, itu juga diduga disebabkan karena truk tengah membawa muatan yang cukup berat. "Lokasinya itu kan berada di jalur yang menurun dan tepat di tikungan yang tajam. Ada kemungkinan rem truk tidak berfungsi dengan baik, karena truk bermuatan berat dan akhirnya tidak bisa dikendalikan," katanya.

"Beberapa saksi masih kita dalami keterangannya. Yang kita mintai keterangan antaralain, sopir avanza, warga dan korban selamat," imbuhnya.

Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dan melibatkan 4 kendaraan, yakni truk, Toyota Avanza, Honda Jazz, dan satu unit motor. Korban tewas dalam kecelakaan tersebut yakni:

1. Riki (penumpang Jazz)
2. Guntur silo siregar (pengemudi Honda Jazz)
3. Robby sirait (penumpang Honda Jazz)
4. Dede wawan (pengemudi truk)
5. Sohin (pengemudi sepeda motor)

Korban yang mengalami luka-luka antaralain, Simon (penumpang Jazz) dan Poltak Agustinus Sinaga (Ketua PBHI yang menjadi penumpang Honda Jazz). Seluruh korban luka dan tewas, saat ini masih berada dii RSUD Ciawi.

Kecelakaan ini bermula ketika truk pengangkut besi yang melaju dari arah Puncak menuju Bogor, tiba-tba oleng di jalanan menurun dan menikung tajam. Honda Jazz yang ditumpangi oleh Ketua PBHI, sempat terpental dan tersangkut di papan reklame. Sementara motor yang berada di belakang mobil Jazz, tercebur dan mengakibatkan pengemudinya tewas.

(gah/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads