Akbar Tandjung: Sekarang Pindah Parpol Bukan Aib

Akbar Tandjung: Sekarang Pindah Parpol Bukan Aib

- detikNews
Sabtu, 15 Nov 2014 13:17 WIB
Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menyorot perkembangan politik kepartaian dewasa ini. Menurutnya, berbeda dari situasi Golkar era Orde Baru, kader berpindah partai saat ini bukan lagi menjadi hal yang memalukan.‎

"Sekarang orang pindah-pindah Parpol itu bukan sesuatu yang aib," kata Akbar ‎dalam diskusi ‎Populi Center dan Smart FM 95 bertajuk "Berebut Golkar" di Restoran Gado-gado Boplo, Jl Gereja Theresia No 41, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/11/2014).

Dalam konteks kemunculan partai-partai baru pada dekade lalu, kader-kader Golkar memang banyak yang berpindah. Bahkan di antara mereka yang hengkang dari Golkar juga bisa sukses‎.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada 2004 (konvensi capres Golkar) kami mengajukan lima tokoh nasional. Prabowo Subianto, Wiranto, Jusuf Kalla, dan Aburizal Bakrie," kata Akbar.

Prabowo lantas menjadi pemimpin Partai Gerindra, Wiranto ‎menjadi pemimpin Partai Hanura. Mantan Sekjen Golkar Sarwono Kusumaatmadja juga menyebut Siti Nurbaya Bakar yang saat ini malah sukses menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, juga Ferry Mursyidan Baldan yang juga jadi Menteri Agraria dan Tata Ruang. Mereka adalah 'alumni' Golkar.

"‎Siti Nurbaya itu kurang Golkar apa? Saya kenal dia 30 tahun. Mungkin dia ketok pintu di Slipi (Kantor DPP Golkar) tapi nggak ada yang jawab, akhirnya dia ke tempat orang lain atau dijemput orang lain (pindah partai ke NasDem, partai Surya Paloh yang juga mantan Golkar -red)," kata Akbar.

(dnu/slm)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads