Antisipasi Tsunami di Maluku Utara, Polisi Berjaga di Bibir Pantai

Antisipasi Tsunami di Maluku Utara, Polisi Berjaga di Bibir Pantai

- detikNews
Sabtu, 15 Nov 2014 12:14 WIB
Pusat gempat lingkaran merah (BMKG)
Jakarta -

Wakapolda Maluku Utara Kombes Pol Iwan Hari menginstruksikan anggotanya untuk berjaga di pinggir pantai. Hal ini dilakukan menyusul adanya peringatan dini tsunami dari BMKG akibat gempa 7,3 SR yang mengguncang Maluku Utara.

"Kami terus memantau kondisi dan mengimbau semua pos-pos polisi yang ada di pantai untuk menginfokan kepada para nelayan," ucap Hari saat dihubungi detikcom, Sabtu (15/11/2014).

Hari mengungkapkan warga Maluku Utara memang sering merasakan gempa. Namun gempa 7,3 SR pagi tadi tak biasa, karena guncangan yang dirasakan cukup besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Guncangan cukup besar memang kita rasakan. Namun hingga saat ini kondisi masih aman," ujarnya.

Iwan menambahkan, hingga pukul 11.30 WIB peringatan dini tsunami belum dicabut. Warga juga diminta untuk terus waspada.

BNPB memperkirakan gelombang tsunami setinggi 0,3 - 1 meter akan terjadi di sejumlah wilayah pesisir Indonesia. Seperti yang terjadi di Jailolo bagian Maluku Utara yang jaraknya 20 km dari Ternate, di sana terdeteksi tsunami setinggi 0,9 meter.
Β 

(slm/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads