Ical Maju lagi Jadi Ketum? Yorrys: Golkar Akan Jadi 'Dinosaurus' di 2019

Ical Maju lagi Jadi Ketum? Yorrys: Golkar Akan Jadi 'Dinosaurus' di 2019

- detikNews
Jumat, 14 Nov 2014 18:08 WIB
Jakarta - Politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai menilai Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) baru saja terbangun dari mimpi tentang nikmatnya berkuasa. Hasil Golkar di bawah kepemimpinan Ical dianggap sebagai sebuah hasil yang menyedihkan dalam era Golkar.

"Dia mau memaksakan kehendaknya saja untuk berkuasa. Dia barusan kaget mimpi karena nikmatnya berkuasa," ujar Yorrys di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2014).

Yorrys hadir di Istana Wapres menemui WakiL Presiden Jusuf Kalla sebagai 'Tokoh Papua' bersama dengan Freddy Numbery dan tokoh-tokoh lainnya yang berasa dari Papua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat ke belakang, lanjut Yorrys, pasca reformasi tokoh ketua umum yang paling sukses adalah Akbar Tandjung saat memimpin Golkar tahun 1999. Namun saat Munas Golkar tahun 2004, Akbar tidak terpilih lagi menjadi ketua umum.

"Karena organisasi ini adalah organisasi kader. Buat apa kita selalu dalam setiap visi itu kita utamakan kaderisasi. Sehingga kita utamakan regenerasi," terangnya.

Bahkan Yorrys menilai tidak ada satu prestasi pun yang dihasilkan oleh Ical selama kepemimpinannya selama ini. "Coba lihatlah apa kerja beliau. Tidak ada kan. Terus kenapa dia harus calonkan lagi," kata Yorrys.

Namun dirinya mengakui adalah hak Ical untuk maju kembali sebagai ketum Golkar. Dirinya hanya mengingatkan agar jangan sampai Ical malu di forum Munas karena kalah bersaing.

"Anda bisa lihat. Hasil 2014 ini merupakan kondisi yang paling menyedihkan bagi Golkar. Nah kalau kita tidak perubahan, Golkar itu akan jadi 'dinosaurus' di 2019. Pasti itu," ujarnya.

(fiq/bpn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads