"Saya ingin menjadikan bagaimana mencegah yang bisa dilakukan oleh kementerian kami yang memiliki juga tugas melayani masyarakat. Banyak masalah memang melibatkan stake holder yang terlibat dalam pertanahan," kata Ferry di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2014).
โFerry menyebutkan untuk bidang tata ruang, kementeriannya sudah mempunyai nota kesepahaman bersama antara Kementerian Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sementara untuk mencegah korupsi terkait adanya benturan peraturan lahan, Ferry mengatakan hal itu mudah diatasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferry mengatakan Presiden Joko Widodo sudah menegaskan untuk menggunakan one map policy yang informasinya didapatkan dari Badan Informasi Geospasial. Dia menyebut dari data itu tidak akan ada kebijakan yang saling tumpang tindih.
"โKalau sudah ada peta geospasial, peta hutan, peta lahan dan semuanya tata ruang, kita akan mengatakan bahwa tidak akan mungkin lagi keluar kebijakan yang memungkinkan itu tumpang tindih," tutur Ferry.
(dha/mok)