Ibunda Korban Siswa SMA 109: Andi Anak Rumahan, Tak Suka Nongkrong

Korban Tawuran

Ibunda Korban Siswa SMA 109: Andi Anak Rumahan, Tak Suka Nongkrong

- detikNews
Jumat, 14 Nov 2014 16:43 WIB
Jakarta -

Andi Audi Pratama (16), siswa SMA 109 Jakarta tewas akibat tawuran pada Jumat (7/11) lalu. Menurut ibu korban, Erlita Hidayat, putranya bukan anak nakal dan hanya anak rumahan.

"Anak saya bukan anak yang suka nongkrong di luar gitu, anak rumahan gitu," kata Erlita di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2014).

"Awalnya ini dari internet di sosial media bahwa ini menurut saya bukan hal sepele, artinya apalagi pelajar," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erlita menuturkan saat pulang sekolah anaknya sudah kembali ke rumah dan mengganti pakainnya dengan baju biasa.

"Pada jumat lalu tanggal 7 November, anak saya sudah pulang ke rumah dan dijemput teman-temannya. Di rumah anak saya sudah pakai baju rumah dipanggil sama teman-temannya janjian di situ (Pejaten Village)," jelasnya.

Erlita mengaku baru mengetahui keberadaan anaknya pukul 23.00 WIB di IGD RS JMC. Kemudian pukul 04.00 WIB dipindahkan ke ICU dan pukul 07.00 WIB dinyatakan pihak rumah sakit telah meninggal.

"Yang nganter anak saya ke rumah sakit orang yang lewat, ditemukan di perempatan Pejaten Village, kalau ke kiri ke Kemang, anak saya sudah tergeletak di jalan, teman-temannya sudah pada pergi," pungkasnya.

Andi Audi Pratama menghembuskan nafas terakhir setelah terluka akibat tawuran dengan kelompok siswa dari SMA lain pada Jumat (7/11) lalu. Pecahnya tawuran tersebut akibat terprovokasi kicauan akun @JalurSma di twitter.

"Akun itu sekarang sudah distop sama adminnya. Twitter itu memang sebelumnya sempat nulis kalau SMA 60 berhasil 'nyayur' (menang) lawan SMA 109. Karena kepancing, mereka ejek-ejekan, sampai akhirnya mutusin buat ketemu," jelas sepupu korban, Rara Cita (16) saat ditemui di kediaman korban di Jalan F RT 09/06 Rawa Bambu I, Kel Pasar Minggu, Kec Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2014).

Hal tersebut dibuktikannya dengan kicauan yang tertulis dalam akun @JalurSma usai tawuran terjadi sekira pukul 11.19 WIB pada Jumat (7/11). Postingan bernama provokasi tersebut bertuliskan: #lateinfo barusan pukul 11 malam di depan mall pejaten psycho vs sersan109 di menangkan oleh psicho... Congrats!!!

(tfn/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads