"Kita tidak akan bikin paripurna tandingan. Yang akan kita bikin adalah paripurna yang betul, sesuai prosedur. Kapan? Ya minggu depan," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2014).
Politisi Gerindra ini mengatakan, pihaknya bukan bermaksud untuk membuat paripurna tandingan. Namun untuk meluruskan paripurna yang dilaksanakan Ketua Dewan tadi pagi tidak sesuai aturan, karena tidak ada paraf wakil ketua DPRD DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan sampaikan ke masyarakat, mekanisme yang benar. Masyarakat bisa menilai siapa yang benar siapa yang salah. Kemudian presiden nanti, mau nggak melantik hasil kuorum yang salah. Karena pandangan saya Pak Jokowi taat aturan, konsisten," tambah Taufik.
(jor/mok)