Ini Tanggapan JK Soal Demo Rusuh di Makassar

Jakarta - Demonstrasi mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM di Makassar, Sulawesi Selatan, berakhir rusuh. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai aktivitas mahasiswa Makassar sangat dinamis sehingga apapun persoalan akan berakhir dengan demonstrasi.

"Di Makassar itu, mahasiswa itu begitu dinamisnya apa saja di demo banyak hal," ujar JK di Istana Wakil Presiden, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2013).

JK menyebutkan sebagian besar demonstrasi di Makassar hanya berskala kecil yang melibatkan sekitar sepuluh hingga dua puluh orang mahasiswa dan salah satu yang terbesar yang diakui JK saat demonstrasi di UNM pada Kamis (13/11) kemarin.

"Tapi diperbesar itu, karena juga begitu mau demo ada media itu ngamuk-ngamuk, begitu media pergi berhenti lagi. itu style Makassar itu, jadi sebenarnya tidak banyak juga," kata JK sambil tersenyum.

Suami dari Mufidah Kalla ini menyebut Forum Rektor Makassar juga telah menemui dirinya dan menerima laporan bahwa demonstrasi penolakan BBM bukan berasal dari universitas melainkan dari segelintir kelompok mahasiswa.

JK mengapresiasi sikap tegas Polda Sulselbar yang berani bertindak tegas terhadap aksi anarkis demonstran kemarin. Menurutnya, hukum harus ditegakkan.

"Siapa yang akan berbuat rusuh itu ditahan, kemarin ada empat orang ditahan karena berbuat rusuh melempar-lempar," kata JK.

"Unjuk rasa silakan tapi begitu anarkis itu ditangkap, itu hukum itu. Jadi itu Makassar itu tidak menjadi bagian besar dari isu sebenarnya," tambahnya.

(fiq/rmd)