Korea Utara Kirim Utusan ke Rusia

Jakarta -

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, akan mengirim utusan khusus ke Russia, kata stasiun berita milik pemerintah KCNA, tanpa memberikan penjelasan tujuan pengiriman tersebut.

KCNA juga tidak mengatakan kapan pejabat Partai Komunis Choe Ryong-hae akan pergi.

Pada era Soviet, Rusia adalah sekutu dekat Korea Utara, yang memberikan bantuan dan rudal teknologi.

Hubungan dengan Cina, pendukung terkuat Korea Utara dalam beberapa tahun terakhir, telah merenggang baru-baru ini.

Beijing menjauhkan diri dari Pyongyang setelah Korea Utara meningkatkan ketegangan tahun lalu dengan uji coba nuklir ketiga dan mengeluarkan ancaman serangan nuklir terhadap Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Korea Utara juga menarik diri dari pembicaraan enam pihak (melibatkan Cina, dua Korea, Rusia, Jepang, dan AS) yang bertujuan untuk menghentikan pengembangan senjata nuklir Utara.

Kunjungan utusan Utara ke Rusia dilakukan menjelang diadakannya sidang Majelis Umum PBB yang membahas catatan pelanggaran hak asasi manusia Korea Utara.

Choe dianggap salah satu rekan terdekat Kim. Dia pergi ke Beijing tahun lalu sebagai utusan khusus Kim akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.

Choe juga bagian dari delegasi tinggi yang pergi ke Korea Selatan pada Oktober untuk melanjutkan pembicaraan tingkat atas.

(nwk/nwk)