Media CBS melaporkan seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (14/11/2014), dokter bedah yang tak disebutkan namanya itu merupakan kelahiran Sierra Leone namun tinggal di AS.
Sang dokter akan dibawa ke rumah sakit University of Nebraska Medical Center di Nebraska. Pihak University of Nebraska Medical Center menolak mengkonfirmasi berita tersebut. Namun lewat statemennya, disebutkan bahwa seorang pasien yang terkena Ebola di Sierra Leone tengah dievaluasi untuk kemungkinan perawatan di rumah sakit tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para anggota kru akan memutuskan apakah pasien tersebut cukup stabil untuk diangkut -- jika iya, dia akan tiba di Omaha pada Sabtu sore," demikian disampaikan.
Ditegaskan pusat medis AS tersebut, para staf di rumah sakit itu telah siap untuk merawat pasien-pasien Ebola sejak awal Agustus lalu.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, Ebola telah menewaskan sedikitnya 5.160 orang dari 14.098 penderita sejak Maret lalu. Mereka sebagian besar berada di Liberia, Sierra Leone dan Guinea.
WHO menambahkan, ada kabar menggembirakan karena saat ini ada tanda-tanda menurunnya jumlah kasus-kasus baru Ebola di Guinea dan Liberia. Meskipun di Sierra Leone, dilaporkan peningkatan tajam kasus-kasus baru.
(ita/ita)