Istri Ridwan Kamil Pimpin Gerakan Pungut Sampah di Kawasan Dago

Bandung -

Istri Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Atalia Kamil punya cara sendiri untuk membantu mensosialisasikan program Pemkot Bandung. Seperti yang dilakukannya hari ini, Jumat (14/11/2012), Atalia terlibat aktif bersama komunitas Bandung Cleanaction dan Hotel Sheraton untuk melakukan Gerakan Pungut Sampah (GPS) di kawasan wisata Jalan Ir H Djuanda.

Tampil casual dengan celana jeans biru muda dan kaos putih bertuliskan "Gerakan Pungut Sampah", Atalia bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH), PDAM, staf Hotel Sheraton dan Kecamatan dan komunitas melakukan gerakan pungut sampah di sekitar Hotel Sheraton dan sekitarnya.

Tak hanya itu, para pelajar mulai SD hingga SMA yang berada di sekitar lokasi Hotel Sheraton juga ramai-ramai memunguti sampah di kawasan Jalan Dago atas.

"Jadi hari ini saya bahagia sekali berkolaborasi dengan semua elemen masyaraat untuk melakukan GPS yang dicanangkan Pak Wali 23 Juni 2014 lalu. Satu hal yang luar biasa dan direspon positif yang diprakarsai oleh Hotel Sheraton mengajak komunitas untuk berkumpul di sini melakukan GPS bareng," ujar Atalia kepada detikcom usai acara di Hotel Sheraton, Jalan Ir H Djuanda.

Menurut Atalia, program pemerintah tidak akan berhasil jika tidak didukung masyarakat termasuk institusi.

"Dengan bekerjasama dengan industri pariwisata khususnya apa yang sudah dilakukan hotel ini merambah ke wilayah sekitar. Ini baru dilakukan oleh satu hotel. Di Bandung ada 370 hotel, kalau semuanya bekerja sama ini akan menjadi luar biasa," ungkap Atalia.

Di tempat yang sama General Manager Hotel Sheraton Bandung, Masri mengatakan, hotelnya secara rutin menggelar 'cleaning day' setiap hari Jumat. Namun khusus untuk hari ini pihaknya menggelar kegiatan 'Together as One' untuk mengajak masyarakat sekitar terlibat aktif.

"Alhamdulilah Ibu Wali terus menyemangati, semoga ini bisa jadi kegiatan reguler. Kalau biasanya kita ada cleaning day, mengerahkan karyawan untuk membersihkan daerah warga sekitar. Kita juga menyediakan 10 tempat sampah, yang nantinya sama kami diangkut," ujar Masri.

(avi/ern)