KMP Tolak Paripurna Ahok, Ketua DPRD: Payung Saya Kemendagri!

Jakarta - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menegaskan tetap melaksanakan Paripurna Istimewa pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta. Prasetyo tak masalah jika anggota DPRD dari KMP DKI tak menghadiri rapat tersebut.

"Ya silakan kalau teman-teman dari pihak sebelah mengatakan tidak sah. Ada jalur hukum. Bisa ke MK," ujar Prasetyo di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2014).

Prasetyo menegaskan, dirinya tetap mengadakan rapat tersebut karena sudah diamanatkan oleh konstitusi. Sebab dirinya sudah diamanatkan oleh Kemendagri untuk segera menentukan status Ahok.

"Ini rapat paripurna istimewa. Saya hanya melaksanakan apa yang diperintahkan undang-undang, yang diberikan Kemendagri untuk mengumumkan Pak Basuki Tjahaja Purnama jadi Gubernur DKI. Setelah itu saya kirim ke Kemendagri. Beliaulah lah yang melantik atas nama Presiden," katanya.

"Ini bukan keputusan kita. Ini keputusan kita yang diberikan ke saya sejak tanggal 28 Oktober untuk segera diumumkan. Payung saya di Kemendagri," tambahnya.

Dalam rapat kali ini, anggota DPRD dari KMP DKI tidak ada yang hadir.

(jor/mok)