Keluarga Siswa yang Jadi Korban Tawuran di Wr Buncit Diundang Ahok

Jakarta -

Kasus tewasnya Andi Audi Pratama (16 tahun), siswa SMA 109 Jakarta yang tewas dikeroyok belasan siswa pada Jumat (7/11) lalu, mendapat perhatian dari Plt Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kedua orang tua Andi diminta Ahok untuk menemuinya di Balai Kota sore ini.‎

Kedua orangtua Andi, yakni Erlita Hidayat (36) dan Andi Ardi Sukribaso (37) akan datang ke Balaikota, pada pukul 15.30 WIB. Pihak keluarga mengaku mendapat undangan tersebut dari sambungan telepon.

"Pihak keluarga diundang langsung sama Pak Ahok untuk datang ke Balai Kota sore ini," jelas Feri (34) paman Andi di TPU Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2014).

Ahok ingin mendengar langsung kejadian tersebut dari keluarga Andi, termasuk kronologinya. Pihak keluarga juga ingin meminta jaminan dari Ahok untuk turut mengawal agar kasus ini bisa dituntas hingga ranah pengadilan.

"Pak Ahok mau tanyakan kronologinya bagaimana, lalu nanti orangtua juga akan meminta perlindungan hukum untuk mengawal kasus ini hingga tuntas," tutupnya.

Pada Jumat (7/11) malam, Andi Audi Pratama dikeroyok oleh sejumlah pemuda di Simpang Pejaten Village, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Penyebabnya sangat sepele, hanya persoalan sakit hati.

Andi pun ramai-ramai dipukuli hingga ditemukan sekarat oleh warga. Remaja itu terlihat mengenaskan dengan luka bacokan di sekujur tubuhnya.‎ Andi menghembuskan napas terakhirnya di RS JMC, Warung Buncit, Sabtu (8/11).

(rni/mok)