PDIP: Di Jakarta Tak Ada KMP-KIH, Harus Dukung Ahok

PDIP: Di Jakarta Tak Ada KMP-KIH, Harus Dukung Ahok

- detikNews
Jumat, 14 Nov 2014 09:49 WIB
Jakarta - Politisi PDI Perjuangan Jhony Simanjuntak menegaskan rapat paripurna istimewa yang digelar hari ini akan tetap terlaksana meski jumlah anggota yang hadir nanti tidak memenuhi kuorum. Pimpinan DPRD akan mengumumkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur menggantikan Joko Widodo.

"Ketika gubernur berhenti, maka DPRD melakukan paripurna istimewa bukan untuk memutuskan karena otomatis wagub naik jadi gubernur. Paripurna istimewa hanya mengumumkan Ahok sebagai gubernur," ujar Jhony saat dihubungi Jumat (14/11/2014).

Anggota DPRD DKI ini menegaskan parlemen Kebon Sirih tak perlu terbelah dalam dua koalisi yakni Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. Karena itu, diumumkannya Ahok sebagai gubernur harus didukung semua anggota dewan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita di Jakarta ini bersama-sama harus mendukung Ahok," tegasnya.

Jhony tak mempersoalkan niat fraksi-fraksi KMP yang disebut Wakil Ketua DPRD dari Gerindra M Taufik, tidak akan hadir pada paripurna. Sebab paripurna istimewa yang diperintahkan dilaksanakan oleh Mendagri harus tetap berlangsung.

"Kita bukan berdasarkan kuorum karena bukan ambil keputusan. Rapat paripurna istimewa, hanya sifat pengumuman," sambung Jhony yang pernah jadi pimpinan sementara DPRD ini.

Karena itu naiknya Ahok mengisi kursi lowong pasca ditinggalkan Jokowi sudah sesuai aturan yakni pasal 203 aturan peralihan Perpu 1/2014. Pasal itu menegaskan posisi kosong gubernur, wali kota, bupati otomatis diisi wakilnya.

"Sudahlah kita bareng duduk bersama-sama, Ahok gubernur sudah jadi keniscayaan," ujar dia,

Nantinya setelah pengumuman, pimpinan DPRD akan mengajukan surat kepada Mendagri untuk pelantikan Ahok.

(fdn/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads