Upaya perampokan dengan modus 'ban bocor' atau 'ban gembos' ini hampir menimpa seorang pengusaha, Suradi Putra (42) pada Kamis (13/11/2014) sore kemarin. Beruntung, Suradi selamat karena sudah punya kewaspadaan sebelumnya.
Suradi menceritkan, upaya perampokan terhadap dirinya terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, dirinya baru bertolak dari rumahnya di kawasan Jakarta Barat kemudian melintasi Jl Panjang. Setibanya di perempatan arah ke Pos Pengumben, mobil Grand Livina yang dikendarainya diapit oleh 4 motor di kiri-kanannya dan 1 motor di belakangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suradi mencurigai para pemotor itu hendak merampok, sebab ia melihat 4 motor yang sebelumnya mengapit mobilnya itu memberitahu pengemudi mobil Honda Jazz yang berada di depan mobilnya.
"Mereka kemudian berteriak-teriak ke arah pengemudi Honda Jazz yang di depan saya, mengatakan 'ban bocor...ban bocor' sambil menunjuk-nunjuk ke arah ban mobil Honda Jazz tersebut," jelasnya.
Namun rupanya, upaya para pelaku itu tidak berhasil memperdaya pengemudi mobil Jazz tersebut. Setelah lampu menyala hijau, Suradi kemudian berbelok ke kiri ke arah Pos Pengumben.
"Tiba-tiba 4 motor tadi mengampit saya dari kiri dan kanan sambil berteriak-teriak 'bocor bannya' sambil nunjuk-nunjuk ke arah ban saya. Teriak-teriaknya itu bikin panik," ungkapnya.
Meski begitu, Suradi tetap tenang. Ia tidak terpancing para pelaku. Nyatanya, bannya pun tidak mengalami gembos. Suradi pun terus melanjutkan perjalanannya dengan aman. Upaya para pelaku merampok Suradi, gagal. Dan mereka pun menghilang di balik hiruk-pikuk lalu lintas Jakarta.
"Mungkin mereka nyari targetnya secara acak, karena yang Jazz tadi tidak berhasil, terus ke saya juga nggak berhasil. Biasanya kan yang begitu itu ngincer yang baru keluar dari bank, padahal saya tidak habis dari bank," pungkasnya
(mei/ndr)