Polda Sulselbar: Anggota Serang Kampus UNM karena Komandannya Kena Panah

Polda Sulselbar: Anggota Serang Kampus UNM karena Komandannya Kena Panah

- detikNews
Kamis, 13 Nov 2014 18:13 WIB
(Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom)
Makassar - Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Endi Sutendi, yang ditemui detikcom di depan kampus UNM, menyebutkan aksi penyerangan para polisi ke dalam kampus Univ. Negeri Makassar, di jalan AP Pettarani, dipicu peristiwa terkenanya anak panah di rusuk kiri Wakapolrestabes Makassar, AKBP Totok Lisdiarto.

"Tidak menutup kemungkinan, petugas yang menyerbu masuk ke dalam kampus karena emosi, tapi kami akan memproses anggota yang terlibat nanti," ujar Endi.

Menurut Endi, kondisi Wakapolrestabes Makassar saat ini akan menjalani operasi pembedahan di RS Bhayangkara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endi menambahkan, terkait aksi pengeroyokan yang dilakukan anggotanya pada beberapa wartawan saat mengambil gambar penyerbuan kampus, ia mengaku minta maaf dan akan memproses anggotanya, setelah ada laporan resmi dari wartawan.

Sementara itu dari pantauan detikcom, beberapa ruangan kampus UNM Gunungsari dirusak oleh polisi, seperti gedung administrasi dan ruang perkuliahan Fak. Ilmu Sosial, Fak. Psikologi, Fak Ekonomi, Perpustakaan, sejumlah motor dan mobil dosen UNM.

"Kami mengutuk keras aksi penyerbuan dan perusakan kampus yang dilakukan polisi, tindakan semena-mena tidak perlu terjadi seandainya mereka berpikir," ujar Ketua Prodi Administrasi Perkantoran, Hafid Amirullah, yang mobil Daihatsu Terios-nya dipecahkan kaca depannya oleh polisi.

Ratusan polisi 'menyerbu' kampus UNM sore ini. Sejumlah mahasiswa ditangkap. Fasilitas kampus rusak. 4 Wartawan terluka. Di pihak lain, Wakapolrestabes AKBP Lisdiarto terluka karena terkena anak panah.

(mna/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads